Kalend Osen

Kalend Osen

Akademisi

Data Diri:

  • Alamat: BEC (Basic English Course), Jl. Anyelir Gg. Sukiman, Pelem, Kecamatan Pare, Kediri Regency, Jawa Timur, Indonesia
  • TTL: Kutai Kartanegara, 20 February 1945
  • Usia: 79 thn

Pendidikan di Gontor:

  • Masuk: 1972
  • Tamat/Keluar:1975

Akademisi

  • Basic English Course (BEC)
  • Alamat: Pare Kediri
  • Jabatan: Pendiri
  • Mulai karir tahun: 1977

Profil

Inggris menjadi sarana komunikasi sehari-hari hampir seluruh warga di Kampung Bahasa Inggris, di Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur. Ratusan tempat kursus bahasa Inggris berdiri di kota itu. Semua itu berkat perjuangan urang Kutai asal Sebulu, Kutai Kartanegara, Muhammad Kalend Osen.

Kalend memulai semua kisah suksesnya sebagai pendidik bahasa Inggris di emperan Masjid Darul Falah, Kediri. Tak heran, lelaki kelahiran 20 Februari 1945 itu memperoleh banyak penghargaan dari kiprahnya di dunia pendidikan.

Kalend awalnya merupakan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan hingga kelas V. Ekonomi yang sulit membuat sekolah Kalend terputus di tengah jalan. 

Sebelum keluar dari Gontor, Kalend mendapat kabar dari dua temannya bahwa di Pare ada seorang Kyai yang menguasai sembilan bahasa asing. Beliau adalah KH Ahmad Yazid, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Singgahan, Pare, Kediri.

Kalend akhirnya memutuskan untuk nyantri kepada Kyai Yazid dan fokus belajar Bahasa Inggris.

Singkat cerita, sekitar tahun 1976,  dua mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya datang ke Pesantren Darul Falah untuk menemui Kyai Yazid. 

Sebab, sebelum maju mengikuti ujian tugas akhir skripsi, mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya diwajibkan lulus tes bahasa Inggris dan Arab. Karena itu, kedua mahasiswa tadi berniat berguru ke Kyai Yazid.

Sayang, Kyai Yazid sedang ke luar kota. Agar kedatangan dua mahasiswa tadi tidak sia-sia, oleh istri Kyai Yazid, mereka dipertemukan dengan Kalend.

Kalend pun memberikan kursus singkat bahasa Inggris selama lima hari kepada dua mahasiswa tadi, termasuk mengajari cara menjawab dari soal yang akan diujikan dalam tes nanti. Hasilnya ces pleng. Kedua mahasiswa tadi lulus ujian bahasa Inggris dengan sangat memuaskan.

Maka, hebohlah teman-teman dua mahasiswa tadi. Kedua mahasiswa tadi pun menceritakan kepada rekan-rekannya berhasil lulus ujian berkat kursus dengan Kalend.

Sejak saat itu, banyak mahasiswa, pelajar, dan pejabat dari berbagai daerah mendatangi Kalend untuk kursus bahasa Inggris. Karena dari tahun ke tahun jumlahnya terus bertambah, Kalend yang beristrikan perempuan asli Pare itu mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris bernama Basic English Course (BEC) yang bertahan hingga sekarang.

Kini, BEC berkembang menjadi tempat kursus modern. Dengan beberapa fasilitas penunjang seperti gedung tiga lantai yang mewah dan beberapa gedung lainnya, BEC juga membuka dua cabang kursus baru. 

Peserta kursus di Kampung Inggris tak hanya datang dari pelosok Nusantara, tapi juga negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan beberapa negara lainnya. “Pejabat juga ada,” ujar Kalend.

Menurut Kalend, ada dua kunci pokok agar mereka yang kursus bahasa Inggris di tempatnya bisa berhasil. Pertama, mau diatur. Kedua punya niat kursus yang besar.

source: pusaranmedia.com